Selasa, 07 April 2015

MENGGUNAKAN TEKS KE DALAM MULTIMEDIA

Membayangkan mendesain sebuah proyek yang tidak menggunakan teks sama sekali. Isinya tidak dapat disebut kompleks, dan Anda perlu menggunakan banyak gambar dan simbol untuk melatih audiens Anda bagaimana menavigasi dalam proyek tersebut. Sebanarnya suara dan bunyi dapat menuntun audiens, namun pengguna akan cepat lelah, diperlukan usaha keras untuk memberi perhatian pada kata lisan daripada melakukan browsing teks dengan mata.

Satu item menu teks yang disertai dengan satu aksi (klik mouse, keystroke, atau jari yang menekan monitor) memerlukan latihan kecil dan sangat perlu. Gunakan teks untuk judul dan headline (mengenai apa), untuk menu (ke mana harus pergi), untuk navigasi (bagaimana cara ke sana), dan untuk isi (apa yang Anda lihat saat menuju ke sana).


TIPS.  Dalam upaya mendesain system navigasi Anda, bawa pengguna kepada tujuan
  tertentu dengan sedikit aksi dan waktu tunggu sesedikit mungkin. Jika pengguna tidak
 pernah memerlukan tombol Help untuk masuk ke sana atau mengklik Back saat sudah
            sampai akhir, maka Anda melakukannya dengan benar!!


Mendesain dengan teks.  Layar komputer mnyediakan ruang kerja yang terbatas untuk mngembangkan gagasan secara penuh. Untuk beberapa waktu atau lebih, Anda perlu menyampaikan pesan teks dengan impak tinggi atau padat pada layar komputer dalam bentuk sesingkat mungkin. Dari perspektif desain, pilihan ukuran font dan jumlah headline yang anda tempatkan dalam layar khusus harus berkaitan dengan kompleksitas pesan Anda edan tempatnya.

Jika pesan Anda merupakan bagian dari proyek interaktif atau situs web di mana Anda mengetahui bahwa informasi pengguna mencari informasi, Anda dapat membuat paket informasi teks pada layar sebelum layar benar-benar terlalu sibuk. Pencari menginginkan material yang singkat, dan sementara mereka menjelajah jalur navigasi Anda, mereka akan menggulung pada teks yang relevan dan mempelajari detailnya. Akan tetapi, di sinilah Anda harus mnyediakan keselarasan. Teks yang terlalu kecil di layar memerlukan perpindahan halaman yang tidak perlu dan klik mouse yang tidak diperlukan dan harus menunggu, terlalu banyak teks dapat membuat layar terlalu ramai dan tidak menyenangkan.

Sebaliknya, saat Anda membuat slide presentasi untuk dukungan public-speaking, teks akan dikunci untuk presentasi langsung di mana teks akan memberi aksen pada pesan utamanya. Dalam hal ini, gunakan point bullet dengan font yang besar dan beberapa kata dengan banyak spasi putih. Biarkan audiens tetap fokus pada pembicara yang berada di podium, daripada menghabiskan waktu untuk membaca point dan subpoint yang diproyeksikan pada layar.


Memilih Font Teks.  Mengambil font untuk digunakan dalam presentasi multimedia Anda mungkin akan sulit dari sudut pandang desain. Sekali lagi ia haruslah seorang penyair, seorang psikolog periklanan, dan juga seorang desainer grafis. Cobalah merasakan reaksi potensial pengguna mengenai apa yang ada di layar. Berikut adalah beberapa saran desain yang dapat membantu.
  • Untuk font kecil, gunakan font yang tersedia yang paling dapat dibaca. Font dekoratif yang tidak dapat dibaca, tidak berguna.
  • Gunakan sesedikit mungkin face yang berbeda untuk pekrjaan yang sama, namun variasikan berat dan ukuran typeface Anda menggunakan style cetak miring dan cetak tebal di mana mereka akan tampak bagus. Menggunakan terlalu banyak font untuk halaman yang sama disebut tipografi ransom-note.
  • Dalam blok teks, atur leading untuyk spasi baris yang sesuai. Baris yang terlalu dekat akan sulit dibaca.
  • Variasikan ukuran font dengan proporsi pentingnya pesan yang akan disampaikan
  • Dalam headline berukuran besar, atur spasi antara huruf (kerning) sehingga spasi terasa enak dipandang. Perbedaan yang besar, atur spasi antara huruf yang besar akan membuat judul Anda menjadi anak terlantar tanpa gigi. Anda perlu meng-kerning-nya dengan tangan, menggunakan versi bitmap dari teks Anda.
  • Untuk membuat teks Anda dapat lebih bisa dibaca, ekspor efek dari warna-warna berbeda dan efek penempatan teks pada latar belakang yang bervariasi. Cobalah untuk membalik font pesan putih di atas latar belakang hitam.
  • Gunakan teks anti-aliased di mana Anda menginginkan tampilan judul dan headline yang berpadu dengan halus. Ini selanjutnya akan memberikan tampilan yang professional. Anti-aliasing memadukan warna sepanjang tepian huruf (disebut dithering) untuk membuat transisi yang halus antara huruf dan latar belakangnya.
  • Cobalah untuk men-drop cap dan intial cap untuk memberi aksen pada kata Anda. Kebanyakan pengolah kata dan editor teks akan membiarkan Anda membuat drop cap dan SMALL CAP dalam teks Anda. 
          
 
  • Membuat initial cap untuk sebuah halaman web sangat sederhana. Gunakan HTML 3.0 dengan ukuran atribut tag <font>:
         <!--Set to your desired font and size--!>
         <font face="Verdana" size="1"
         <!-Meningkatkan ukuran huruf untuk drop cap--!>
         <font size="+2">T</font>ry Drop Caps


  • Jika Anda menggunakan tipe center dalam sebuah blok teks, jagalan agar jumlah baris tetap dalam keadaan minimum
  • Untuk hasil yang menarik perhatian dengan kata tunggal atau frasa pendek, cobalah mengubah secara grafis dan mendistori teks Anda dan mengirimkan hasilnya sebagai sebuah gambar.
  • Bereksperimenlah dengan drop shadow (teks baying-bayang).
  • Ambil font yang sekiranya sesuai menurut Anda agar pesan Anda tersampaikan; kemudian periksa dua kali pilihan Anda untuk menghadapi opini yang berbeda.
  • Gunakan kata-kata yang bermakna atau frasa untuk link dan item menu.
  • Link teks (anchor) pada halaman web dapat memberi aksen pada pesan Anda: mereka terdiri dari warna dan garis bawah. Gunakan warna-warna link dengan konsisten dalam sebuah situs.
  • Cetak tebal teks atau tekankan teks pada gagasan atau konsep yang di-highlight, namun jangan membuat teks tampak seperti sebuah link atau tombol jika tidak demikian.